Rabu, 26 Februari 2014

Langkah-Langkah Membuat Jaringan LAN

Apa itu LAN ? 
        LAN adalah singkatan dari Lokal Area Network. LAN terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini setiap komputer dapat mengakses data dari komputer lain. Selain itu komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat menjalankan hardware seperti printer dari komputer lain, chating dengan pemilik komputer lain ataupun bermain game bareng. Jumlah komputer yang terhubung pada LAN relatif kecil, misalnya komputer-komputer di rumah, di warnet, di tempat kos atau di beberapa tempat lain dimana komputer yang termasuk di dalam LAN berada dalam satu bangunan. Setiap komputer yang terhubung pada LAN mempunyai IP address yang berbeda. Komputer di dalam LAN terhubung melalui ethernet atau dapat juga dengan wireless teknologi yang berkecepatan antara 10-10000 Mbps. LAN yang menggunakan teknologi wireless biasa disebut wireless LAN. Pada umumnya wireless LAN lebih mahal dibanding dengan LAN yang menggunakan kabel, karena harga hardware untuk wireless LAN lebih mahal. Wireless LAN digunakan hanya jika pada tempat tersebut tidak memungkinkan dipasang kabel. Wireless LAN juga mempunyai beberapa keunggulan antara lain lebih fleksibel sehingga komputer yang terhubung wireless LAN dapat dipindahkan ke tempat lain yang masih dalam jangkauan, instalasi serta perlengkapan yang digunakan juga lebih sedikit dan “invisible”. Akan tetapi wireless LAN juga mampunyai kekurangan antara lain keamanan dari jaringan kurang, wilayah yang tercakup dalam jaringan terbatas pada wilayah yang dapat dijangkau oleh gelombang radio dari wireless LAN, kecepatan transfer data pada wireless LAN juga lebih lambat daripada LAN dengan kabel.

Nah untuk membuat jaringan LAN , berikut langkah-langkahnya :
1. Siapkan Peralatan
  • Tang Crimping
  • Connector RJ-45
  • Kabel UTP sesuai kebutuhan
  • Lan Card / NIC
  • Tester
  • Switch/Hub
2. Pasangkan konektor RJ-45 pada kedua ujung UTP , dengan susunan :

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

urutan-kabel-utp-straight
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.

urutan kabel utp crossover

Pemasangan Kabel UTP 

1) Kupas jaket luar kabel UTP dengan menggunakan crimping tool , tapi pasangan kabel yang kecil jangan dikupas.

2) Urutkan warna-warnanya sesuai aturan dan ratakan pasangan kabel UTP dengan crimping supaya panjang pasangan kabel rata.

 
3) Masukan pasangan kabel UTP pada konektor RJ-45


4) Jepitlah konektor RJ-45 sampai berbunyi click dengan menggunakan crimping tool.

3. Pasangkanlah kabel UTP yang sudah terpasang konektor RJ-45, ujung satu dipasangkan pada NIC / LAN CARD komputer Anda, dan ujung yang lainnya pada switch / hub.


4.Konfigurasi komputer Anda, agar LAN dapat terhubung.
Hal yang perlu di konfigurasi :
  •   IP Address
  •   Subnet Mask
  •   Default gateway (jikaterhubungke internet)
  •   DNS (Jikaterhubungke internet)
  •   Workgroup komputer
  •   NamaKomputer
5. Lakukan pengetesan jaringan menggunakan perintah ping <no ip komputer lain> pada windows. Jika muncul tulisan seperti dibawah, berarti jaringan Anda sudah terkoneksi.



Sumber :
http://www.google.com
http://www.catatanteknisi.com/2011/02/urutan-kabel-utp-straight-crossover.html
Materi dari Sekolah tentang LAN

Rabu, 29 Januari 2014

Setting IP Address untuk Peer to Peer pada Windows 7



        Jaringan Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.


Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Peer to Peer :
 * Keunggulan Jaringan Peer To Peer
  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
  • Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
* Kelemahan Jaringan Peer To Peer
  •  Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation
  •  Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  • Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.
       Susunan kabel yang digunakan dan tipe kabel UTP(twisted pair) . Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel Cross-Over sebagai berikut:
Ujung I :
P/O – O – P/H – B – P/B – H – P/C – C.
Ujung II :
P/H – H – P/O – B – P/B – O – P/C – C.
Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H = Putih Hijau. B = Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C = Coklat.


Tahapan-tahapan mensetting LAN sebagai berikut (IP Address Settings) :

 
1.Buka/aktifkan Windows Explorer -> Network -> klik Network dan Sharing Center di menu bar.


2.Buatlah/rubah Ipaddress : klik “Change adapter settings”

3.klik kanan pada LAN (Local Area Connection )-> Properties -> Select Internet Protocol Vesion 4 (TCP/IPv4) -> Properties ->lalu klik option use the following IP address dan masukan IP address komputer sebagai alamat komputer tesebut.


Disable/Enable Password Protection Sharing
Bila membuka folder jaringan in”network place” kamu akan diminta username dan password komputer yang menghubungkan kepada jaringan. kamu dapat melumpuhkan itu, setiap komputer dapat mengakses secara langsung di “network place” tanpa password otentikasi dan username.

1. Buka/aktifkan Windows Explorer -> Network -> Change Advance Sharing Settings

select Turn off Password Protection Sharing -> klik Save Changes.


Cara membuat workgroup name :
1.Buka/aktifkan Windows Explorer –> klik kanan My Computer –> Properties –> klik Advance system settings.



2.Computer Name –> klik Change button –> kemudian anda bisa mensetting nama dan workgroup.


Cara Sharing data :
1.pilih data yang anda mau share, kemudian klik kanan pilih share with.



2.pilih kepada siapa anda ingin menshare data anda.


Melihat keterhubungan komputer :
Untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut terhubung/terkoneksi kita dapat melihatnya dengan ping.
Ping dapat juga untuk mem-verifikasi bahwa alamat protokol internet tertentu ada dan dapat menerima permintaan-permintaan.
Ping digunakan untuk memastikan bahwa satu komputer yang sedang dituju sedang aktif dan memberikan respon balik.
Start -> run -> ketik Cmd(Command Prompt).
Ketik ping alamat IP
Contoh : ping 196.168.0.1

 



Sumber :
http://www.google.com
http://sitompulke17.wordpress.com/2010/03/02/setting-p2ppeer-to-peer/











































Cara Setting IP Address untuk Server to Client

Lan jaringan perlu disetting sedemikian rupa sehingga hasil yang diinginkan bisa maksimal. Lan jaringan menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya dan dapat dikontrol dengan satu komputer server. Baik tidaknya atau kualitas yang dihasilkan tergantung bagaimana setting lan jaringan tersebut.
Berikut Setting Cara Membuat Jaringan Client-Server dengan 2 Komputer :

Alat Dan Bahan :
1. 2 buah PC yang sudah terpasang LAN Card
2. 2 buah kabel UTP berjenis Straight
3. 1 buah switch
ü Langkahnya :
1. pasangkan kedua PC tersebut dengan kabel UTP, dengan urutan dari computer 1 dihubungkan ke switch, kemudian dari switch ke computer 2
2. Lakukan pemberian IP Address pada computer 1 yang bertugas sebagai server
-EX : IP : 192.168.1.1
SM : 255.255.255.0
GW : 192.168.1.10
3. Lakukan pemberian IP Address pada computer 2 yang bertugas sebagai client
-EX : IP : 192.168.1.2
SM : 255.255.255.0
GW : 192.168.1.1 (Gateway dari IP Server)

Cara Melakukan Pemberian IP Address, Subnet Mask, dan Gateway :
1. Klik Start > Control Panel


2. Pilh Network Connections / Local Area Connection > Properties
 

3. Lalu sorot Internet Protocol TCP/IP > Properties
 

4. Klik pilihan (use the following IP Address)
 

5. Lalu isi kolom IP, Subnet Mask, dan Gateway
 

6. Jika sudah terisi dengan benar, klik OK

Cara Memasang Kabel UTP Pada RJ-45

Langkah-langkahnya :
1. Kelupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm dengan menggunakan pisau tang krimping sehingga nampak bagian dalam kabel yang berjumlah sebanyak 8 buah,
2. Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan
warna dibawah ini :
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
3. Potong rapi ujung kabel secara bersamaan sedemikian sehigga ujungnya berjajar dengan rata
4. Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan urutannya benar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah disediakan di dalam konektor tadi.
Dan juga pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam konektor RJ-45
5. Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah satu mulut tang crimping yang memiliki bentuk dan ukuran cocok dengan konektor RJ-45. Tekan bagian pangkal konektor dengan tang krimping. Penekanan ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap di masing-masing kabel.
6. Uji dengan kabel tester. Colokkan salah satu ujung ke induk tester ( yg besar ) ke port Tx. Dan colokkan ujung lain ke anak tester (yg kecil) ke port Rx. Nyalakan kabel tester dengan menggeser saklar ke posisi auto.
7. di tester Induk :
Lampu indikator akan menyala secara berurutan dari lampu indikator 1 s/d 8 dan juga G ( ground)
Perhatikan di tester anak :
• jika lampu indikator juga menyala pada posisi lampu indikator induk menyala, maka kabel tersebut tidak ada masalah.
• Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak pada nomor tersebut tidak menyala, berarti kabel dengan warna yang bersangkutan mengalami masalah.
• Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak menyala pada nomor yang lain bearti urutan pemasangan yang tidak benar. (kecuali untuk jenis cross )
Masalah yang mungkin timbul :Ø
• kabel putus di tengah
• kualitas konektor yg kurang baik
• cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor

Susunan Memasang Kabel

Standar A :
Ujuang A Ujung B
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat 1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
 Standar B :
Ujuang A Ujung B
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat 1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat

Sumber :

Jumat, 17 Januari 2014

Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsinya

Jaringan komputer Peer to Peer

      Jaringan komputer yang hanya menghubungkan dua komputer dimana kedua komputer bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server. Dalam pemasangan Jaringan Peer to Peer anda tidak perlu memakai hub karena dalam tipe jaringan dua komputer (PC to PC) ini dapat langsung dihubungkan dengan 1 kabel UTP. Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.

       Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.

        Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.



  Gambar / skema jaringan Peer to Peer.


Beberapa hal dari jaringan Peer to Peer ini adalah :

• tidak perlu spesifikasi yang setara untuk setiap komputer (bisa beragam)

• biasanya tidak ada komputer pusat yang dijadikan sentral jaringan

• biasanya juga tidak ada kontrol atau kendali terhadap pengaturan keamanan jaringan

• tidak memerlukan Operating System khusus seperti untuk server

• jika ada 1 atau lebih komputer yang rusak atau tidak bekerja, komputer lain tetap dapat berfungsi normal.

      Sebagai catatan untuk membuat jaringan komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat harus dengan Crossover / Crossline karena jika menggunakan Straight Through kabel LAN dianggap tidak terkoneksi (a network cable is unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda gunakan sudah support dengan straight through.

Keunggulan :

  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti : harddisk,drive,fax/modem,printer.
  • Biaya operasional relatif lebih murah dibanding dengan tipe jaringan client-server,salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, Sehingga bila salah satu komputer mati atau rusak,jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan :

  • Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit,karena pada jaringan tipe ini setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.Di jaringan client-server komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  • Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,karena setiap komputer /peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
    Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
    Karena data jaringan tersebar dimasing-masing komputer dalam jaringan,maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
 Jaringan komputer Client-Server
      Komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

       Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.



Keunggulan :
  • Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
  • Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  • Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan :


  • Biaya operasional relatif lebih mahal.

  • Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.

  • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu. 
 
Sumber :

Software Jaringan Komputer

      Software Jaringan Komputer adalah perangkat lunak primitif yang mendefinisikan protokol antara dua mesin. Software jaringan komputer menyelesaikan ambiguitas antara berbagai jenis jaringan sehingga memungkankan semua mesin di jaringan saling terhubung, berkomunikasi dan berbagi informasi satu sama lainya.

Berikut beberapa software jaringan komputer :


  1.  IP Adress Calculatror
  2. Bandwith Manager Untuk Warnet Free
  3. DynasoftSurfShop Biling Warnet Gratis
  4. FileZilla 3.6.1 FTP, Software remote hosting, mengupload artikel ke hosting
  5. Windows Easy Transfer untuk mentransfer dari Windows XP ke Windows 7
  6. Remote Administrator Control Client 3.5
  7. Software Network Monitoring Gratis
  8. Cafe Server 4.0
  9. Bandwidth Controller Personal 1.14
  10. Accounting & Billing Software
  11. Dial-Up Software SG TCP Optimizer 3.0.5
  12. LAN Search Pro – Free Pencari file pada jaringan Lan
  13. EDL CyberCafe; sekuriti kemanan jaringan khusus untuk warnet, agar orang lain tidak dapat membuka Pc tanpa mengetahui paswordnya
  14. Membatasi internet atau Limit Kecepatan Transfer Download dan Upload
  15. MySpeed PC Lite 3.0e Build 1523
  16. Meremote Komputer Melalui Poncell dengan Bluetooth
  17. Portable NetStumbler 0.4.0 Build 554: Mendeteksi Wireless Local Area Networks (WLANs)
  18. IP Sniffer 1.98.1.5: Protokol analisa untuk memonitor lalu lintas jaringan
  19. Join to Domain 1.0.5
  20. SiteCafe 2.5.38; Software Biling Warnet Free
  21. Connection Manager Lite 1.0; software koneksi modem hp
  22. Bandwidth Management and Firewall 1.2.0
  23. 2hotspot WiFi Hotspot Software 1.4.0.11
  24. Menganalisa Kecepatan Broadband
  25. Paket Sniffer Gratis
  26. Portable eToolz 3.4.4 kumpulan dari instrumen jaringan seperti NS-Lookup, Ping, traceroute dan Whois.
  27. GetByMail 3.0.1.15 : Meremote komputer melalui email
  28. SimpleDesktop 2.15 : Software Remote Desktop
  29. Remote Control and Monitoring Komputer
  30. Portable NetSetMan 2.6.3 : Software untuk mengatur jaringan
  31. NeoRouter Network Explorer Portable 0.9.6.1048 : Software untuk mencari komputer yang terhubung dengan jaringan
  32. Aplikasi Ponsel Penyadap Telepon dan SMS
  33. Bandwith Monitoring : Software untuk memonitor pemakaian Bandwith
  34. Software Chating LAN : Software chating untuk pengguna jaringan LAN
  35. Bandwidth Controller
  36. Software Untuk Mengirim Dan Menerima SMS Gratis
  37. Voice Over IP – VOIP : Software untuk menelepon ke HP melalui komputer
  38. Microsoft Silverlight, Aplikasi Client-Side Baru
  39. Melihat IP Adress Website yang kita Browsing
  40. Mengontrol Komputer Melalui Handpone
  41. Melihat Komputer Client
  42. Anti Netcut : Software untuk membuat koneksi internet tidak terputus
  43. MOG Billing Warnet System Gratis
  44. Windows Live Writer : Software untuk mengirim artikel ke website

Sumber :
www.google.com
http://www.jaringankomputer.org/software-jaringan-komputer/
http://dunovteck.wordpress.com/daftar-download-software/software-jaringan/