Rabu, 18 Maret 2015

Unix

Pengertian Unix
Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph (AT&T), General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA). UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portabel, multi-tasking dan multi-user.

Pendahuluan
Sistem operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai server atau workstation. Arsitektur Unix dan model client/server merupakan elemen yang paling penting dalam perkembangan internet dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada proses tunggal di komputer. Linux merupakan sistem operasi yang diadopsi dari Unix dan tersedia secara bebas dan mendapat popularitas sebagai alternatif dari sistem operasi proprietary seperti Microsoft Windows.

Sejarah
Unix berkembang dari MULTICS, sebuah proyek sistem operasi yang multiuser. Pada tahun 1969, proyek MULTICS dihentikan oleh AT&T karena terlambat, tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, juga karena jauhnya jarak antara periset yang mengembangkannya, antara laboratorium New Jersey dan MIT.
Pada tahun 1969, Ken Thompson berkerja sama dengan Dennis Ritchie, dua peneliti yang sebelumnya bekerja pada proyek MULTICS, mencoba merealisasikan ide MULTICS menggunakan komputer PDP-7. Peter Neuman menyarankan menggunakan nama Unix untuk sistem yang baru ini. Pada tahun 1971, Unix di-port-kan untuk PDP-11. Kemudian pada tahun 1970, ilmuwan AT&T banyak menambahkan kemampuan UNIX sehingga banyak program-program kecil, yang disebut tools di UNIX, yang mana masing-masing tool digunakan untuk melakukan suatu fungsi.
Tahun 1973, Unix ditulis ulang oleh Ken Thompson dengan menggunakan Bahasa C yang baru dikembangkan oleh Dennis Ritchie. Bahasa C dirancang untuk dapat dibawa portabel dari komputer satu ke komputer lainnya.
Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan "ported I/0 library", pustaka untuk mengatasi kesulitan membawa UNIX dari satu komputer ke komputer lain karena perbedaan penanganan sistem masukan dan keluaran dari setiap komputer. Unix pertama kali dibawa ke dalam laboratorium Interdata 8/32, komputer mikro yang sama dengan PDP-11. Tahun 1978, sistem operasi UNIX dibawa ke dalam komputer mini VAX. Hingga saat ini, Unix masih banyak sebagai sistem eksperimental.
Awal 1973 lebih dari 16 komputer AT&T atau Western Electric di luar laboratorium Bell menjalankan sistem operasi Unix. Lambat laun Unix pun menyebar. Perusahaan-perusahaan mulai melakukan port terhadap Unix untuk mesinnya sehingga bermunculan beberapa varian Unix.
Tahun 1977 sedikitnya 500 tempat menggunakan sistem operasi Unix, 125 di antaranya adalah perguruan tinggi dan lebih dari 10 negara asing. Pada tahun 1977 juga keluar Unix Versi 6 yang memiliki dukungan komersial.
Universitas California di Berkeley membayar 400 (dalam satuan dollar) untuk mendapatkan sumber Unix yang didalamnya terdapat kode sumber Unix yang lengkap. Bill joy dan Chuck Haley, lulusan dari Berkeley, mulai mengubah kode sumber tersebut. Tahun 1978 Bill Joy mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan modifikasi Unix dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga 50 (dalam satuan dollar).
Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk mengembangkan Unix yang kemudian disebut dengan BSD Unix. Banyak pengembangan yang telah dilakukan seperti multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan untuk digunakan di komputer lokal.
Pada tahun yang sama AT&T tetap mengembangkan Unix versinya, dan mulai khawatir akan kepopuleran BSD Unix. AT&T pun mengembangkan produk komersial Unix, yang disebut UNIX System V dan menyatakan sebagai Unix standar, dan menyatakan bahwa BSD Unix bukan merupakan produk Unix yang standar dan tidak kompatibel.
Pernyataan ini dikeluarkan oleh AT&T untuk meredam kepopuleran BSD Unix. Karena hak cipta ada pada AT&T, BSD Unix pun berubah nama menjadi BSD 4.2. dengan lisensi Berkeley.

Jenis-jenis UNIX
UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Tabel berikut menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX.
Nama varian UNIX
Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)
Darwin
Apple Computer (modifikasi yang dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X).
Convergent Technology
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq, sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq. sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
BSD UNIX
Universitas California (University of California) Berkeley, [Amerika Serikat]
BSD/I
OSF/1




Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit Amsterdam), Belanda
Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), Amerika Serikat
Lucent Technologies (Bell Labs)

Prinsip Pemrograman UNIX
UNIX memiliki suatu budaya pemrograman yang menarik. Salah satunya adalah yang seperti dikatakan oleh Douglas McIlroy [1]:
Buatlah program yang hanya melakukan satu tujuan tetapi benar-benar melakukannya dengan baik. Buatlah program-program yang saling bekerja sama. Buatlah program dengan interface teks, karena teks adalah interface yang universal.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Unix
 

Rabu, 26 Februari 2014

Langkah-Langkah Membuat Jaringan LAN

Apa itu LAN ? 
        LAN adalah singkatan dari Lokal Area Network. LAN terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini setiap komputer dapat mengakses data dari komputer lain. Selain itu komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat menjalankan hardware seperti printer dari komputer lain, chating dengan pemilik komputer lain ataupun bermain game bareng. Jumlah komputer yang terhubung pada LAN relatif kecil, misalnya komputer-komputer di rumah, di warnet, di tempat kos atau di beberapa tempat lain dimana komputer yang termasuk di dalam LAN berada dalam satu bangunan. Setiap komputer yang terhubung pada LAN mempunyai IP address yang berbeda. Komputer di dalam LAN terhubung melalui ethernet atau dapat juga dengan wireless teknologi yang berkecepatan antara 10-10000 Mbps. LAN yang menggunakan teknologi wireless biasa disebut wireless LAN. Pada umumnya wireless LAN lebih mahal dibanding dengan LAN yang menggunakan kabel, karena harga hardware untuk wireless LAN lebih mahal. Wireless LAN digunakan hanya jika pada tempat tersebut tidak memungkinkan dipasang kabel. Wireless LAN juga mempunyai beberapa keunggulan antara lain lebih fleksibel sehingga komputer yang terhubung wireless LAN dapat dipindahkan ke tempat lain yang masih dalam jangkauan, instalasi serta perlengkapan yang digunakan juga lebih sedikit dan “invisible”. Akan tetapi wireless LAN juga mampunyai kekurangan antara lain keamanan dari jaringan kurang, wilayah yang tercakup dalam jaringan terbatas pada wilayah yang dapat dijangkau oleh gelombang radio dari wireless LAN, kecepatan transfer data pada wireless LAN juga lebih lambat daripada LAN dengan kabel.

Nah untuk membuat jaringan LAN , berikut langkah-langkahnya :
1. Siapkan Peralatan
  • Tang Crimping
  • Connector RJ-45
  • Kabel UTP sesuai kebutuhan
  • Lan Card / NIC
  • Tester
  • Switch/Hub
2. Pasangkan konektor RJ-45 pada kedua ujung UTP , dengan susunan :

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

urutan-kabel-utp-straight
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.

urutan kabel utp crossover

Pemasangan Kabel UTP 

1) Kupas jaket luar kabel UTP dengan menggunakan crimping tool , tapi pasangan kabel yang kecil jangan dikupas.

2) Urutkan warna-warnanya sesuai aturan dan ratakan pasangan kabel UTP dengan crimping supaya panjang pasangan kabel rata.

 
3) Masukan pasangan kabel UTP pada konektor RJ-45


4) Jepitlah konektor RJ-45 sampai berbunyi click dengan menggunakan crimping tool.

3. Pasangkanlah kabel UTP yang sudah terpasang konektor RJ-45, ujung satu dipasangkan pada NIC / LAN CARD komputer Anda, dan ujung yang lainnya pada switch / hub.


4.Konfigurasi komputer Anda, agar LAN dapat terhubung.
Hal yang perlu di konfigurasi :
  •   IP Address
  •   Subnet Mask
  •   Default gateway (jikaterhubungke internet)
  •   DNS (Jikaterhubungke internet)
  •   Workgroup komputer
  •   NamaKomputer
5. Lakukan pengetesan jaringan menggunakan perintah ping <no ip komputer lain> pada windows. Jika muncul tulisan seperti dibawah, berarti jaringan Anda sudah terkoneksi.



Sumber :
http://www.google.com
http://www.catatanteknisi.com/2011/02/urutan-kabel-utp-straight-crossover.html
Materi dari Sekolah tentang LAN

Rabu, 29 Januari 2014

Setting IP Address untuk Peer to Peer pada Windows 7



        Jaringan Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.


Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Peer to Peer :
 * Keunggulan Jaringan Peer To Peer
  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
  • Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
* Kelemahan Jaringan Peer To Peer
  •  Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation
  •  Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  • Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.
       Susunan kabel yang digunakan dan tipe kabel UTP(twisted pair) . Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel Cross-Over sebagai berikut:
Ujung I :
P/O – O – P/H – B – P/B – H – P/C – C.
Ujung II :
P/H – H – P/O – B – P/B – O – P/C – C.
Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H = Putih Hijau. B = Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C = Coklat.


Tahapan-tahapan mensetting LAN sebagai berikut (IP Address Settings) :

 
1.Buka/aktifkan Windows Explorer -> Network -> klik Network dan Sharing Center di menu bar.


2.Buatlah/rubah Ipaddress : klik “Change adapter settings”

3.klik kanan pada LAN (Local Area Connection )-> Properties -> Select Internet Protocol Vesion 4 (TCP/IPv4) -> Properties ->lalu klik option use the following IP address dan masukan IP address komputer sebagai alamat komputer tesebut.


Disable/Enable Password Protection Sharing
Bila membuka folder jaringan in”network place” kamu akan diminta username dan password komputer yang menghubungkan kepada jaringan. kamu dapat melumpuhkan itu, setiap komputer dapat mengakses secara langsung di “network place” tanpa password otentikasi dan username.

1. Buka/aktifkan Windows Explorer -> Network -> Change Advance Sharing Settings

select Turn off Password Protection Sharing -> klik Save Changes.


Cara membuat workgroup name :
1.Buka/aktifkan Windows Explorer –> klik kanan My Computer –> Properties –> klik Advance system settings.



2.Computer Name –> klik Change button –> kemudian anda bisa mensetting nama dan workgroup.


Cara Sharing data :
1.pilih data yang anda mau share, kemudian klik kanan pilih share with.



2.pilih kepada siapa anda ingin menshare data anda.


Melihat keterhubungan komputer :
Untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut terhubung/terkoneksi kita dapat melihatnya dengan ping.
Ping dapat juga untuk mem-verifikasi bahwa alamat protokol internet tertentu ada dan dapat menerima permintaan-permintaan.
Ping digunakan untuk memastikan bahwa satu komputer yang sedang dituju sedang aktif dan memberikan respon balik.
Start -> run -> ketik Cmd(Command Prompt).
Ketik ping alamat IP
Contoh : ping 196.168.0.1

 



Sumber :
http://www.google.com
http://sitompulke17.wordpress.com/2010/03/02/setting-p2ppeer-to-peer/